Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Narkotika Bandar Lampung Intensifkan Pemeriksaan Alat Pengamanan

Bandarlampung, MERATA.ID – Dalam rangka memperkuat sistem pengamanan dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh peralatan pengamanan yang digunakan dalam pelaksanaan tugas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (24/05) dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Ardeli serta Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Amaminur, dengan melibatkan jajaran petugas pengamanan.

Pemeriksaan difokuskan pada kelayakan fungsi dan kesiapan berbagai perangkat keamanan, mulai dari senjata api, amunisi, borgol, hingga perlengkapan pendukung lainnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan semua alat dalam kondisi optimal, siap digunakan kapan pun dibutuhkan—baik dalam pelaksanaan tugas rutin maupun dalam kondisi darurat.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lingkungan lapas.

“Setiap perangkat pengamanan harus berfungsi dengan baik. Alat yang rusak atau tidak layak pakai akan segera diganti atau diperbaiki. Ini bukan hanya soal kelengkapan, tetapi soal keselamatan dan efektivitas tugas pengamanan,” tegas Ade.

Lebih lanjut, Ade menekankan bahwa kegiatan pemeriksaan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan para petugas.

Menurutnya, kesiapan personel tidak hanya dilihat dari fisik dan mental, tetapi juga dari kelengkapan alat yang mendukung pelaksanaan tugas.

“Kami ingin membangun budaya kerja yang responsif dan profesional. Seluruh petugas harus siap menghadapi situasi apa pun, dan itu dimulai dari kesadaran kolektif akan pentingnya alat yang andal dan disiplin dalam bertugas,” tambahnya.

Lapas Narkotika Bandar Lampung berkomitmen menjaga lingkungan yang aman dan tertib, melalui peningkatan kualitas pengamanan dan perbaikan sarana secara berkala.

Sinergi antar petugas pun terus diperkuat demi menciptakan lapas yang bebas dari gangguan keamanan dan potensi kerawanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *