Bandar Lampung, MERATA.ID – Teratai Shooting Club (TSC) mengirimkan lima atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Jateng Online Shooting Series (JOSS) I Tahun 2025, yang diselenggarakan secara daring pada Jumat, 30 Mei 2025.
Kelima atlet yang mewakili TSC tersebut adalah Almira Asmin Agustina (15), Dera Adilla (20), Fathi Rahmadhia Zhafar (15), M. Al-Ghifari Arifiano (15), dan Fawwas Azka (14). Mereka berlaga dalam nomor Air Rifle Match 10 Meter di Cluster Lampung, yang berlokasi di Lapangan Tembak TSC, Kompleks Perumahan Tanjung Asri, Kecamatan Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung.
Kegiatan lomba di Cluster Lampung didampingi oleh panitia lokal, Asep Purnawan, serta dipantau langsung oleh panitia nasional yang berpusat di Semarang. Dalam keterangannya, Asep menyampaikan bahwa Kejurnas JOSS Tahun 2025 akan dilaksanakan dalam tiga seri.
“Seri pertama digelar pada bulan ini, dilanjutkan dengan seri kedua pada bulan Agustus. Untuk seri ketiga, jadwalnya masih menunggu informasi dari panitia pusat. Kelima atlet yang kami turunkan terdiri dari tiga atlet kategori Men Utama dan dua atlet kategori Women Utama,” ujar Asep.
Asep juga menjelaskan bahwa seluruh proses keikutsertaan para atlet dilakukan secara mandiri, tanpa dukungan dari Pengurus Kota (Pengkot) maupun Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Lampung.
“Semua pembiayaan dan fasilitas berasal dari para atlet dan klub. Kami menggunakan lapangan milik sendiri yang telah memenuhi standar untuk pertandingan 10 meter. Proses pendaftaran pun dilakukan secara pribadi oleh masing-masing atlet,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asep menyampaikan bahwa Kejurnas ini diikuti oleh 474 atlet dari 16 provinsi di seluruh Indonesia. Ia juga berharap agar Perbakin Lampung dapat meningkatkan profesionalisme dan lebih terbuka dalam proses pembinaan atlet, khususnya di kategori junior.
“Kami berharap Perbakin Lampung dapat bersinergi dalam mencari dan membina atlet potensial secara objektif, dengan mengedepankan prinsip sportivitas. Atlet yang menunjukkan prestasi tertinggi harus mendapat perhatian dan pembinaan lebih lanjut,” tegasnya.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Agus B, salah satu orang tua atlet TSC. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Lampung memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat yang secara mandiri berupaya memajukan olahraga menembak.
“Kami berharap para atlet dapat meraih hasil terbaik dalam Kejurnas ini. Besar harapan kami agar pemerintah daerah turut memberi perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang memiliki komitmen dalam membangun cabang olahraga menembak di Lampung,” ungkap Agus.
Partisipasi TSC dalam ajang ini menjadi cerminan semangat kemandirian dan dedikasi dalam mengembangkan potensi olahraga menembak, sekaligus seruan bagi para pemangku kebijakan untuk lebih responsif terhadap aspirasi komunitas olahraga daerah. (*)