Bandarlampung, MERATA.ID – Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas, menggelar kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Lapangan Labuhan Dalem, Jalan Kamboja 2 No. 38, Kecamatan Tanjung Seneng, Senin (29/9/2025). Acara ini dihadiri beragam elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga perwakilan media.
Dalam sambutannya, Bernas menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas kehadiran seluruh undangan. “Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan sekalian,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan agenda rutin DPRD yang dilaksanakan setiap bulan di wilayah daerah pemilihan (Dapil). Bernas berharap materi yang disampaikan para narasumber dapat memberikan pemahaman dan manfaat bagi masyarakat.
Sebagai narasumber, Rizki memaparkan pentingnya ideologi Pancasila sebagai fondasi pemersatu bangsa. Ia menegaskan bahwa inti dari Pancasila adalah integrasi nasional, yaitu upaya menyatukan seluruh elemen bangsa dengan latar budaya dan kehidupan yang beragam.
“Integrasi nasional adalah wujud nyata dari penerapan Pancasila,” jelasnya.
Rizki juga menekankan pentingnya integrasi politik sebagai sarana menyatukan beragam pemikiran dan partai politik dalam lembaga perwakilan rakyat. Menurutnya, tujuan akhirnya adalah mewujudkan keadilan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur, pendidikan gratis, serta layanan kesehatan gratis yang telah mereka rasakan. Namun, beberapa peserta tetap berharap agar pemerataan kesejahteraan bisa lebih ditingkatkan, khususnya di wilayah pinggiran kota.
Tak hanya itu, Rizki turut membahas integrasi ekonomi, yakni saling ketergantungan antarwilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia mencontohkan peran kota-kota penyangga di sekitar Bandar Lampung yang menyediakan pasokan pangan dan komoditas.
“Ini adalah bentuk gotong royong yang menguatkan perekonomian bersama,” tambahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan bangsa. (*)






