Bandarlampung – Aparat Penegak Hukum (APH) dikabarkan mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kota Bandar Lampung, pada Selasa (12/11/24).
Bahkan, bukan hanya APH saja, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdengar juga mendatangi Disdikbud Kota Bandar Lampung.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Mulyadi Syukri, S. Sos membenarkan akan kedatangan APH ke Kantor Disdikbud Bandar Lampung. Namun, ia mengatakan kedatangan APH hanya sekedar kordinasi antar pimpinan.
‘’Ya wajar-wajar aja, nama nya antar pimpinan,’’ katanya.
Kemudian, ditanya apakah benar ada nya juga kunjungan dari BPK ke kantor Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi tidak menjawab dan mengalihkan pembicaraan ke topik lain.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S. I. K menyampaikan kedatangannya ke Kantor Disdikbud Kota Bandar Lampung hanya untuk melakukan kordinasi.
“Kordinasi terkait pembinaan anak-anak,” ujarnya singkat pada pesan WhatsApp, Kamis (14/11/24).
Namun, menurut informasi sumber yang terpercaya, APH yang mendatangi Disdikbud melainkan dari Polresta Kota Bandar Lampung dan Kejaksaan serta BPK terkait dugaan pungli sertifikasi sebesar Rp.50.000, dan juga soal penggunaan Dana BOS.
“Iya ibu lagi pusing masalah hearing BPK, ramai mobil dinas kejaksaan. Kaya nya ga bisa balikin uang-uang Kepala Sekolah itu,” ungkapnya.
Lalu, setelah kedatangan APH dan BPK, terlihat dari beberapa pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang datang terburu-buru karena sudah dipanggil oleh Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung. (R)
