Dinkes Way Kanan Diduga Gelar Bimtek Tertutup, Ada Apa?

Bandarlampung – Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diduga dilaksanakan secara tertutup di Hotel Grand Praba, Bandarlampung, Jumat (13/12/24).

Menurut informasi dari pihak hotel, kedatangan Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan sudah sejak beberapa hari yang lalu, akan tetapi diduga data nya sudah terhapus didalam sistem.

“Sudah beberapa hari, tapi yang tertulis disistem cuma hari ini saja,” ujar salah satu Resepsionis Hotel Grand Praba, Jumat (13/12/24).

Lalu, selain pada pelaksanaan Bimtek yang katanya baru di mulai hari ini, pihak hotel menyampaikan ada sekitar puluhan kamar yang di sewa oleh Dinkes Kabupaten Way Kanan.

“Kalau untuk pelaksanaan baru hari ini, ada sekitar kurang lebih 20 kamar yang digunakan,” ujarnya.

Kemudian, pihak hotel Grand Praba menyampaikan bahwa pihak penyelenggara meminta secara tertulis apabila akan dilakukan peliputan oleh media terkait pelaksanaan bimtek tersebut.

“Dari marketingnya bilang kalau ada surat perintah beliau mau ketemu,” ujarnya.

Namun berbeda, setelah dikonfirmasi ke Marketing Hotel Grand Praba bahwa tidak diperbolehkannya media untuk meliput bimtek tersebut dikarenakan merupakan aturan pihak hotel guna menjaga privasi setiap pengunjung hotel.

“Pihak penyelenggara tidak tau apa-apa, betul pihak hotel yang tidak memperbolehkan karena privasi,” terangnya.

Sementara itu, Tatang selaku Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan membenarkan adanya kegiatan yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung, akan tetapi ia tidak mengetahui secara pasti bentuk kegiatannya.

“Ada suratnya tapi saya belum baca, coba tanya langsung ke kadis kalau abang ada di karang pasti ketemu, pak Iwan juga ada di karang,” katanya.

Perlu diketahui, melihat dari Anggaran Rencana Umum Pengadaan oleh Kabupaten Way Kanan, pelaksanaan Bimtek Dinas Kesehatan dianggarkan pagu sebesar Rp.48.250.000 dimana terbagi dari penyedia yakni Rp.14.200.000 Belanja makanan dan minuman rapat bimbingan teknis dan supervisi pengembangan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

Lalu, swakelola Rp.17.300.000 Belanja perjalanan dinas dalam kota bimbingan teknis dan supervisi pengembangan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), lalu Rp.13.750.000 Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota bimbingan teknis dan supervisi pengembangan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), Rp.3.000.000 Honorarium narasumber atau pembahas, moderator, pembawa acara, dan panitia bimbingan teknis dan supervisi pengembangan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).

Maka itu patut dipertanyakan, mengapa kegiatan Bimtek yang menggunakan anggaran negara melalui Pemerintah Kabupaten Way Kanan terkesan seperti ditutupi yang mana semestinya kegiatan tersebut dilaksanakan secara transparan dan diketahui oleh masyarakat. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *