Lampung, (MERATA.ID)
Sebanyak 717 Wisudawan terdiri dari delapan lulusan program doktor, 71 lulusan program magister, 29 lulusan program profesi, 571 lulusan program sarjana, dan 38 lulusan program diploma, mengikuti kegiatan ini dengan penuh khidmat.
Prosesi yang diawali dengan rapat luar biasa senat Unila yang dipimpin Prof. Dr. Herpratiwi, M. Pd., selaku Ketua Senat Unila, dilanjutkan dengan laporan kelulusan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unila.
Saat ini, Unila telah menyumbangkan lulusan kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia sebanyak 137.592 orang dari delapan fakultas dan satu program pascasarjana, dan total mahasiswa aktif per Desember 2024 sebanyak 48.720.
Harapan Rektor Unila, para wisudawan dapat menjaga nama almamater Unila, terus berkarya menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan terus belajar untuk Indonesia maju dan Unila jaya.
Tentu hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, D.E.A., IPM., Asean Eng., dalam pidatonya sembari mengucapkan selamat kepada para wisudawan beserta keluarga wisudawan yang turut menghadiri terselenggaranya wisuda periode tiga tahun akademik 2024/2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Sabtu (18/01/25).
Unila diketahui merupakan Perguruan Tinggi yang meraih pencapaian besar dalam pemeringkatan kelas dunia. Tahun 2023 Unila masuk dalam peringkat 1.500 dari 1.904 lebih tepatnya 1.501+ perguruan tinggi di 108 negara versi Times Higher Education’s (THE) World University Rankings (WUR) 2024.
Masih di Tahun 2023, secara nasional Unila berada pada peringkat ke-16 Universitas Terbaik se-Indonesia dan Tiga Besar Universitas Terbaik se-Sumatera bersama Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Andalas (Unand).
Masuk di Tahun 2024 dalam pemeringkatan kelas ASIA, untuk pertama kalinya Unila meraih peringkat 601+ pada pemeringkatan Thimes Higher Education (THE) Asia University Rankings 2024.
Maka itu, Prof. Lusmeilia mengimbau wisudawan agar dapat mengisi data tracer study sehingga institusi dapat terus memantau rekam jejak karier dan penerapan keilmuan di bidang profesi. (*/Nca)