Lampung Selatan, MERATA.ID – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), turun langsung ke Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, pada Senin, 14 April 2025, untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir sekaligus meninjau kondisi di lapangan.
Banjir yang terjadi pada Minggu (13/4) mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air, serta menyebabkan kerugian materiil, termasuk rusaknya lahan pertanian. Dalam kunjungannya, Bupati Egi didampingi sejumlah pejabat terkait dan aparat desa setempat.
Selain menyerahkan bantuan logistik, Bupati Egi meninjau titik-titik lokasi terdampak banjir dengan berjalan kaki menyusuri jalan becek dan area persawahan di bawah terik matahari. Peninjauan ini dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan banjir yang selama ini kerap terjadi di wilayah tersebut.
Dari hasil pengecekan di lapangan, Bupati Egi menemukan bahwa penyebab utama banjir diduga berasal dari saluran air atau gorong-gorong yang terlalu sempit dan mengalami penyumbatan. Hal ini menyebabkan aliran air meluap ke permukiman warga dan persawahan di sekitarnya.
“Kita lihat sendiri, salurannya sempit dan tersumbat. Ini jadi peringatan bagi kita semua agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika dibiarkan, akan terus terulang,” ujar Bupati Egi saat meninjau lokasi banjir.
Ia juga mengimbau warga untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat aliran air. Menurutnya, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Tolong, lingkungan dijaga. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air atau empang. Kita harus bekerja sama untuk mencegah banjir ini terulang lagi,” tegasnya.
Kehadiran langsung Bupati Egi di tengah warga disambut positif. Salah satu warga terdampak, Kholil, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Saya sangat berterima kasih. Tidak menyangka Bapak Bupati datang langsung, menyusuri sawah, dan menyerahkan bantuan sendiri. Ini bentuk kepedulian yang jarang kita lihat,” ungkap Kholil.
Langkah cepat dan responsif Bupati Egi ini mencerminkan komitmennya dalam mendengarkan dan merespons langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana banjir. (*)