Lampung Selatan, MERATA.ID – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut audiensi para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam seleksi tingkat Provinsi Lampung. Audiensi berlangsung di rumah dinas bupati, pada Jumat (2/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Egi memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada para calon Paskibraka. Ia berharap, para siswa terpilih mampu menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Lampung Selatan, tetapi juga di level provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Saya berharap seleksi ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak sekalian. Kita tidak perlu melihat dari mana kita berasal, karena siapapun bisa menjadi apapun. Yang penting adalah adanya niat, kesungguhan, serta doa dari orang tua,” ujar Bupati Egi dalam sambutannya.
Bupati Egi juga menyampaikan keyakinannya bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki banyak potensi generasi muda yang unggul. Dengan pembinaan dan pelatihan yang tepat, mereka dapat tumbuh menjadi talenta luar biasa yang membanggakan daerah.
“Kami dari pemerintah daerah siap memberikan dukungan. Silakan disampaikan kebutuhan atau bantuan yang diperlukan. Jika belum bisa disampaikan hari ini, bisa dititipkan melalui Kepala Badan Kesbangpol, untuk kemudian diteruskan kepada saya,” tambahnya.
Sementara itu, Aini Seha, selaku pelatih sekaligus guru di SMAN 1 Jati Agung, menyampaikan bahwa para calon Paskibraka akan menjalani proses seleksi di tingkat provinsi pada 5–8 Mei 2025, bertempat di Gedung Pusiban, Bandar Lampung.
“Seleksi akan meliputi berbagai tahapan, mulai dari Tes CAT, Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum (TIU), Kepribadian, Kesehatan, hingga Kesamaptaan. Tim seleksi terdiri dari unsur TNI, Polri, serta perwakilan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia,” jelas Aini Seha.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam pembentukan generasi muda yang disiplin, tangguh, serta memiliki semangat kebangsaan tinggi untuk menjadi bagian dari pengibaran Sang Saka Merah Putih di momentum sakral peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.(*)