Bandarlampung, MERATA.ID – Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) menjalin kerja sama strategis dengan PUM Netherlands, sebuah organisasi nirlaba asal Belanda, dalam upaya memperkuat daya saing UMKM lokal. Kolaborasi ini diwujudkan dalam kegiatan bertajuk Visitasi Eksternal Stakeholders & Sharing Session with Expert PUM Netherlands yang digelar di Rumah BUMN Bandar Lampung, Kamis (1/5).
Lebih dari 50 pelaku UMKM binaan hadir dalam kegiatan yang menghadirkan Prof. Frans Stel, Senior Expert dari PUM Netherlands. Dalam paparannya, Prof. Stel menekankan pentingnya kesiapan dari dalam—dengan produksi yang konsisten, kualitas terjaga, dan rantai pasok yang kuat—sebelum melirik pasar internasional.
“Jangan terburu-buru ekspor jika fondasi usaha belum kokoh. Mulailah dari pasar lokal, pastikan kualitas dan keberlanjutan,” ujarnya penuh semangat.
Bagi pelaku UMKM kuliner, Prof. Stel juga menyoroti pentingnya sertifikasi keamanan pangan dan pelabelan internasional. Sedangkan untuk produk kerajinan, ia menyarankan pendekatan berbasis segmentasi pasar dan partisipasi dalam pameran global.
Kegiatan ini menjadi bagian dari misi besar UBL untuk menghadirkan perubahan nyata melalui kolaborasi lintas negara.
Kepala PPIK UBL, Dr. Eng Fritz Akhmad Nuzir, menyatakan bahwa sinergi antara akademisi, pelaku bisnis, dan mitra global seperti PUM sangat penting untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan siap bersaing secara internasional.
Dukungan juga datang dari PLN UID Lampung. Rio Widya Nugraha, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM adalah bagian penting dari tanggung jawab sosial PLN.
Sementara itu, CEO Rumah BUMN Bandar Lampung, Lispiansi Lestari, berharap Rumah BUMN dapat terus menjadi tempat tumbuh dan berkembang bagi pelaku UMKM yang ingin melangkah lebih jauh. (*)
