Pesisir Barat, MERATA.ID – Seorang nelayan asal Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya hilang akibat perahu yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak. Korban diketahui bernama Dedi Supriyadi (23).
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa pagi (6/5/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Dedi melaut bersama rekannya, Alkat (25), untuk mencari ikan. Namun saat hendak kembali ke pelabuhan sekitar pukul 09.00 WIB, perahu mereka dihantam gelombang besar hingga terbalik dan menyebabkan keduanya tercebur ke laut.
Beruntung, Alkat berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang kebetulan melintas di lokasi. Sementara Dedi dinyatakan hilang. Kejadian ini segera dilaporkan ke aparat pekon setempat dan diteruskan kepada Basarnas untuk dilakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, merespons cepat laporan tersebut dengan mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Tanggamus ke lokasi kejadian. Tim tiba pada pukul 16.45 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polair Pesisir Barat, BPBD, Polsek Biha, Puskesmas Biha, aparat kecamatan, aparat pekon, dan warga sekitar.
Namun karena kondisi gelombang laut cukup tinggi, pencarian pada hari pertama hanya dilakukan dari darat dan dihentikan sementara pada pukul 17.10 WIB tanpa hasil.
Pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi (7/5/2025), memasuki hari kedua operasi SAR. Tim dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit): SRU 1 menggunakan perahu jukung Basarnas, sementara SRU 2 menggunakan perahu jukung milik nelayan untuk menyisir area sekitar 3,5 mil laut dari titik jatuhnya korban.
Sekitar pukul 14.28 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, mengapung di koordinat 5°23’55.44”S dan 104°3’32.304”E, atau sekitar 1,8 kilometer dari lokasi kejadian.
Wakil Komandan Pos SAR Tanggamus, Ricky, melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Kantor SAR Lampung. “Korban MOB atas nama Dedi Supriyadi (23) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya. (*)
