Bupati Lampung Selatan Dukung Penobatan Adat Raden Imba, Dorong Dokumentasi Budaya Jadi Film

Lampung Selatan, MERATA.ID – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi dari Kepala Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, di rumah dinas bupati pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan upacara penobatan adat Raden Imba sebagai pemimpin Keratuan Darah Putih.

Audiensi ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Kesbangpol, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Tokoh adat sekaligus juru bicara Desa Kuripan, Den Yoga Pratama Aji, menyampaikan bahwa upacara penobatan tersebut akan dilangsungkan pada 14 Mei 2025 dan dirangkaikan dengan resepsi pernikahan. Acara sakral ini juga akan dihadiri tokoh adat dari berbagai daerah.

“Terakhir kali kegiatan ini digelar pada tahun 1998. Kami berharap tahun ini dapat terdokumentasikan dengan baik, bahkan bisa diangkat menjadi film dokumenter. Tujuannya agar warisan budaya ini tetap lestari dan mendukung pengembangan pariwisata budaya di Lampung Selatan,” ujar Yoga.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyatakan dukungan penuh dan langsung menginstruksikan jajarannya, khususnya Satpol PP dan Dinas Perhubungan, untuk membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung. Ia juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mendampingi proses dokumentasi kegiatan.

“Saya sangat terbuka terhadap pengembangan desa berbasis budaya, namun harus ditangani secara profesional agar langkah yang diambil tepat sasaran. Kita bisa mencontoh konsep wisata budaya seperti di Ubud, Bali. Format dokumenternya juga harus dirancang dengan matang dan berkelas,” kata Bupati Egi.

Lebih lanjut, Bupati menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam puncak acara pada 10 Mei, sementara kehadiran pada 14 Mei akan disesuaikan dengan agenda luar daerah.

“Insyaallah saya akan hadir pada acara puncak tanggal 10 Mei. Sedangkan untuk tanggal 14, kehadiran saya akan menyesuaikan dengan agenda luar daerah yang sedang dijadwalkan,” tambahnya.

Upacara penobatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya Lampung, sekaligus menjadi daya tarik wisata berbasis kearifan lokal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *