Bandarlampung, MERATA.ID – Dalam suasana hangat di salah satu restoran ikonik Kota Bandar Lampung—Begadang Resto—terjalin dialog bermakna antara dunia pelabuhan dan dunia media. Kamis, 8 Mei 2025, menjadi momentum penting ketika PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung duduk bersama, tidak hanya bertukar sapa, tetapi juga menyatukan visi.
Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi. Ia menjadi titik temu dua entitas strategis—Pelindo sebagai penjaga denyut logistik nasional, dan IWO sebagai pengawal arus informasi publik. Di tengah hidangan lokal dan tawa ringan, terbuka ruang pembicaraan serius: tentang kolaborasi, komunikasi, dan komitmen membangun daerah.
Mailendra Amurwabumi, Jr. Manager Komersial & Humas Pelindo Regional 2 Panjang, tak sekadar menyampaikan sambutan hangat. Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan peran media lokal dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap aktivitas vital pelabuhan.
“Pelabuhan bukan hanya tempat bongkar muat, tapi pusat denyut ekonomi. Media seperti IWO adalah mitra strategis untuk menjembatani pemahaman publik,” ujarnya.
Dari pihak IWO Lampung, Ketua Aprohan, M.Pd, merespons dengan semangat yang sama. Bagi IWO, undangan ini adalah pengakuan atas pentingnya media online sebagai agen edukasi dan pembangunan. Gagasan untuk produksi konten kreatif seperti podcast bertema pelabuhan dan dukungan terhadap Uji Kompetensi Wartawan (UKW) langsung disambut antusias.
“Ini bukan sekadar sinergi antar-lembaga. Ini bentuk tanggung jawab bersama dalam membangun daerah melalui informasi yang akurat, menarik, dan mencerdaskan,” ucap Aprohan.
Pertemuan ini adalah awal dari perjalanan panjang. Sebuah langkah kecil dengan potensi dampak besar: memperkuat ekosistem informasi yang sehat dan membangun kesadaran publik akan pentingnya peran pelabuhan dan media dalam kehidupan masyarakat. (*)
