Bandarlampung, MERATA.ID – Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan dan memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menjalin sinergi strategis dengan Polsek Jati Agung, Lampung Selatan.
Langkah ini ditandai dengan audiensi yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Ade Kusmanto, di Mapolsek Jati Agung pada Senin (19/05).
Audiensi ini disambut hangat oleh Kapolsek Jati Agung, Iptu Rudy Prawira, beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan pentingnya kolaborasi antarpenegak hukum dalam menciptakan stabilitas keamanan, khususnya dalam pengawasan terhadap warga binaan pemasyarakatan.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas tetap terjaga. Melalui sinergi yang baik, potensi gangguan dapat dideteksi lebih awal dan ditangani secara cepat,” ujar Ade Kusmanto.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah strategi operasional, mulai dari pertukaran data dan informasi, peningkatan patroli di sekitar area lapas, hingga kemungkinan pelaksanaan operasi gabungan secara berkala. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan sistem pengawasan yang terpadu dan berkesinambungan.
“Ancaman keamanan tidak bisa dihadapi secara sektoral. Diperlukan respons kolektif dengan koordinasi yang solid antarinstansi, khususnya dalam penanganan aktivitas-aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban,” tambah Ade.
Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari prinsip pencegahan yang proaktif dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan.
Lapas Narkotika Bandar Lampung menargetkan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga mendukung keberhasilan proses pembinaan terhadap warga binaan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Azhar; Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Narkotika, Ferdika Canra; dan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Amaminur.
Kehadiran jajaran struktural ini memperkuat komitmen bersama untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas koordinasi lintas sektor dalam menghadapi dinamika keamanan di wilayah kerja masing-masing. (*)
