Lampung Selatan, MERATA.ID – Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan, Edi Waluyo, mendesak pemerintah daerah agar memprioritaskan perbaikan infrastruktur pendidikan dan akses transportasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.
Desakan itu disampaikan politisi Fraksi PAN tersebut dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang digelar di Ruang Banggar DPRD Lampung Selatan, Selasa (15/7/2025).
Salah satu fokus utama adalah kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan, yang dinilai sangat memprihatinkan.
“Beberapa sekolah dasar di Purwodadi mengalami kerusakan cukup parah. Atapnya bocor, fasilitas rusak, dan tidak layak untuk proses belajar-mengajar. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam perubahan anggaran tahun ini,” tegas Edi.
Selain sektor pendidikan, Edi juga menyoroti kondisi Jembatan Way Galih yang terletak di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro. Jembatan ini merupakan jalur penghubung antarwilayah yang vital bagi mobilitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
“Kami tidak ingin APBD-P hanya berkutat pada belanja administratif. Infrastruktur dasar seperti jembatan rusak harus segera diperbaiki karena menyangkut keselamatan dan akses ekonomi warga,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan TAPD menyatakan bahwa seluruh usulan dari DPRD akan ditampung dan diverifikasi berdasarkan tingkat urgensinya. Pemerintah juga akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan skala prioritas.
“Kami terbuka terhadap masukan DPRD, apalagi yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat. Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, Insyaallah kami upayakan agar program prioritas ini bisa masuk dalam APBD Perubahan tahun ini,” kata perwakilan TAPD. (*)
