Lampung Selatan Tuan Rumah AIYEP 2025: Panggung Diplomasi Pemuda dan Budaya Internasional

Lampung Selatan, MERATA.ID Kabupaten Lampung Selatan resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025, sebuah program pertukaran pemuda bergengsi antara Indonesia dan Australia yang akan berlangsung dari Oktober hingga Desember 2025.

Sebanyak 42 pemuda, terdiri dari 21 delegasi Indonesia dan 21 pemuda asal Australia, akan tinggal di sejumlah desa di Lampung Selatan selama lebih dari satu bulan. Mereka akan menjalani program intensif yang mencakup magang di berbagai instansi, pertunjukan budaya, hingga tinggal bersama keluarga angkat (host family), untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal.

AIYEP merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pemerintah Australia, yang bertujuan mempererat hubungan bilateral melalui pertukaran budaya, peningkatan kapasitas kepemudaan, serta pengalaman kerja lintas negara.

Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya, menjelaskan bahwa pemilihan Lampung Selatan sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada pertimbangan logistik dan momentum strategis nasional.

“Lampung sudah lama absen sebagai tuan rumah. Letaknya dekat Jakarta, efisien secara logistik, dan ini momen yang tepat untuk Lampung menunjukkan potensinya, apalagi bertepatan dengan tahun politik dan Pilkada serentak,” ujar Esa, saat meninjau salah satu keluarga angkat, Kamis (31/7/2025).

Esa menegaskan bahwa AIYEP bukan sekadar pertukaran pemuda, melainkan juga bentuk investasi sosial dan citra daerah di mata internasional.

“Ini momentum emas. Lampung Selatan punya kesempatan memperlihatkan wajahnya yang ramah, berbudaya, dan siap bersaing di kancah global,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Selatan, Yespi Cory, menyambut penunjukan ini sebagai kehormatan sekaligus peluang strategis untuk mengenalkan potensi daerah ke tingkat global.

Para peserta dijadwalkan tiba pada 25 November 2025, dan akan mulai tinggal bersama keluarga angkat sejak 27 November. Keesokan harinya, mereka dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Pemerintah Provinsi Lampung.

Selama periode 28 November hingga 23 Desember 2025, peserta akan menjalani program magang di berbagai institusi di lima kecamatan: Kalianda, Rajabasa, Penengahan, Sidomulyo, dan Natar.

Beberapa lokasi magang yang telah disiapkan antara lain:

  • SMA Kebangsaan,
  • Universitas Indonesia Mandiri (UIM),
  • Dinas Kominfo,
  • Dinas Lingkungan Hidup,
  • Dinas Pariwisata,
  • Dinas Sosial,
  • Dinas Tenaga Kerja,
  • NGO Paluma,
  • Koperasi Desa Merah Putih Bumisari Natar, dan lainnya.

Dengan dukungan lintas sektor dan persiapan yang matang, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan optimistis AIYEP 2025 akan menjadi pijakan penting dalam memperkuat diplomasi budaya, memperluas jejaring pemuda global, serta mendukung visi besar menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *