Bandarlampung, MERATA.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung pada Selasa (7/10/2025) meninggalkan jejak kerusakan cukup serius di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 21 titik lokasi pohon tumbang yang tersebar di beberapa kecamatan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat mengganggu aktivitas masyarakat dan melumpuhkan akses di sejumlah ruas jalan utama.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar Saputra, mengungkapkan bahwa kerugian material akibat kejadian tersebut cukup beragam. Pohon-pohon berukuran besar dari berbagai jenis, seperti ketapang, akasia, alpukat, hingga mangga, dilaporkan menimpa rumah warga, warung, hingga jaringan kabel listrik PLN. Beberapa lokasi bahkan mengalami pemadaman sementara akibat gangguan pada sistem distribusi listrik.

Respons Cepat Tim BPBD di Lapangan
Begitu menerima laporan dari masyarakat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera diterjunkan ke lokasi terdampak. Mereka bergerak untuk menyingkirkan pohon tumbang, membersihkan material yang menutupi jalan, serta membantu warga memperbaiki rumah yang rusak.
Upaya ini dilakukan secara terkoordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup, PLN, dan aparat kelurahan setempat.
“Sejak siang hingga malam hari, petugas kami masih bekerja di lapangan untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan,” ujar Idham. Ia menegaskan, prioritas utama adalah membuka kembali akses jalan dan memastikan keamanan jaringan utilitas agar aktivitas warga bisa segera normal kembali.
Meskipun situasi darurat telah berhasil dikendalikan, BPBD tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem susulan.
Idham menekankan pentingnya memangkas cabang pohon yang rapuh serta menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras disertai angin kencang.
Cuaca ekstrem kali ini menjadi pengingat penting bahwa kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi cepat antarinstansi berperan vital dalam meminimalkan dampak bencana.
Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui BPBD berkomitmen terus memantau kondisi lapangan dan memperkuat sistem peringatan dini agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik di masa mendatang. (*)