Bandarlampung, MERATA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengubah pendekatan penanganan Tuberkulosis (TBC) dari pasif menjadi aktif. Seluruh Puskesmas di kota ini kini gencar menjalankan program nasional Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) dengan mendatangi langsung rumah warga untuk melakukan deteksi dini.
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Tumenggung, menjelaskan bahwa strategi ini diperlukan karena banyak kasus TBC yang tidak terdeteksi. Masyarakat sering menganggap batuk berkepanjangan sebagai hal biasa, padahal hal ini memperbesar risiko penularan.
“Jadi seluruh puskesmas Bandar Lampung saat ini telah melaksanakan program nasional Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) sebagai upaya utama menekan penyebaran penyakit TBC,” kata dia, Kamis (23/10/2025).
Muhtadi menambahkan, tim kesehatan tidak lagi hanya menunggu pasien TBC datang ke fasilitas kesehatan. Tenaga kesehatan kini mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan dahak dan wawancara tentang gejala penyakit.
“Bila ditemukan indikasi TBC maka orang tersebut bakal diberikan obat sesuai standar nasional dan diawasi secara ketat agar tidak putus pengobatan,” kata dia, memastikan bahwa penjangkauan aktif ini akan diikuti dengan tata laksana pengobatan yang sesuai standar. (*)








