Rektor UIN RIL Buka Konferensi Internasional Saintek dengan Tiga Bahasa Asing

Bandar Lampung, MERATA.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., membuka 1st International Conference on Halal, Science, Technology and Innovation (IC-HaSTI) dengan sambutan yang disampaikan dalam tiga bahasa asing yakni Inggris, Rusia, dan Arab. Momen tersebut menarik perhatian peserta konferensi dan mahasiswa yang hadir di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (5/11/2025).

Rektor yang merupakan lulusan program doktoral dari St. Petersburg University, Rusia, menyampaikan apresiasi khusus kepada Tomsk State University (TSU) Rusia yang telah lama menjadi mitra akademik UIN Raden Intan Lampung.

“I personally extend my gratitude and the warmest greeting to our friends from TSU, who have supported the establishment of the new Faculty of Science and Technology not only during this year but also from the last year and two last year before,” ucapnya dalam bahasa Inggris, kemudian dilanjutkan dengan bahasa Rusia dan Arab, yang disambut tepuk tangan para peserta.

Penggunaan tiga bahasa dalam sambutan tersebut memperlihatkan karakter internasional dan inklusif UIN Raden Intan Lampung, sekaligus mencerminkan latar belakang akademik Rektor yang kuat di dunia internasional.

Menariknya, semangat multibahasa juga tampak dalam jalannya acara. Pembawa acara IC-HaSTI membawakan seluruh rangkaian kegiatan dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab. Hal ini menambah kesan profesional sekaligus memperkuat citra internasional konferensi tersebut.

Dalam pidato pembukaannya, Rektor menegaskan bahwa konferensi ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem halal global yang terintegrasi lintas disiplin.

“Konferensi ini menandai upaya bersama untuk mengembangkan ekosistem halal yang tidak hanya berfokus pada aspek kehalalan, tetapi juga mengintegrasikan bidang data science, sistem informasi, kimia, dan biologi. Integrasi lintas disiplin menjadi kunci dalam menciptakan inovasi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat global,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa industri halal saat ini telah memasuki era baru, tidak hanya mencakup produk makanan, tetapi juga berkembang ke berbagai sektor seperti farmasi, kosmetik, pariwisata, energi, logistik, hingga keuangan syariah.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat rujukan global dalam pengembangan industri halal. Potensi ini akan terwujud jika kita terus memperkuat riset, inovasi, dan kolaborasi internasional seperti yang dilakukan melalui konferensi ini,” jelasnya.

Prof. Wan Jamaluddin juga menekankan pentingnya riset ilmiah yang berkelanjutan untuk mendukung produk dan sistem halal.

“Masa depan halal akan menuntut integrasi nilai spiritual, sains, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan. Karena itu, penelitian yang mendukung sistem halal tidak hanya penting untuk memenuhi standar syariah, tetapi juga memastikan keamanan, etika, dan keberlanjutan kehidupan manusia,” katanya.

Rektor menegaskan semangat internasionalisasi UIN Raden Intan Lampung dan komitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas negara, khususnya dengan TSU Rusia yang telah mendukung pengembangan Fakultas Sains dan Teknologi sejak awal berdirinya.

Konferensi ini diikuti oleh narasumber dari berbagai negara, termasuk Prof. Artyom Rykun (Vice-Rector for International Affairs, Tomsk State University, Rusia), Dr. Acharee Suksuwan, Ph.D. (The Halal Science Center, Chulalongkorn University, Thailand), dan Dr. Yuni Satitiningrum (UIN Raden Intan Lampung). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *