MERATA.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 08.40 waktu setempat. Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan PEA.
Setelah mendarat di Presidential Flight, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Muhammad Irawadi. Istimewanya, saat memasuki wilayah udara UEA, pesawat Presiden dikawal oleh empat jet tempur angkatan udara PEA.
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Qasr Al Watan, Abu Dhabi. Diskusi berfokus pada penguatan kerja sama di sektor energi, teknologi, investasi, dan infrastruktur.
Momen Unik: Wanita Berjubah Putih Mengibaskan Rambut
Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi dihiasi bendera Indonesia dan PEA. Namun, sebuah momen menarik perhatian publik, yakni kehadiran puluhan wanita berjubah putih yang berbaris di sepanjang jalur kendaraan Presiden. Mereka menyambut rombongan dengan mengibaskan rambut mereka secara ritmis.
Dilansir dari berbagai sumber, gerakan ini mirip dengan tarian tradisional Khaleegy yang populer di kawasan Teluk. Khaleegy, yang berarti “Teluk” dalam bahasa Arab, sering ditampilkan dalam perayaan sosial seperti pernikahan. Tarian ini menonjolkan gerakan kepala, tangan, dan rambut yang digunakan untuk menciptakan pola unik, sering kali diiringi dengan permainan kain “Thawb,” pakaian tradisional wanita.
Gestur unik ini menimbulkan berbagai reaksi, terutama terkait persepsi tentang nilai-nilai Islami. Perlu diketahui bahwa UEA, khususnya kota-kota besar seperti Abu Dhabi dan Dubai, adalah masyarakat multikultural. Banyak wanita yang memilih tidak berhijab, dan praktik ini tidak bertentangan dengan kerangka hukum setempat.
Konteks budaya ini penting dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kehadiran wanita berjubah putih dengan gerakan tersebut dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan kreatif kepada tamu negara. Momen ini bukanlah pengabaian nilai-nilai Islami, melainkan bagian dari tradisi budaya lokal yang menyambut tamu dengan cara yang semarak dan ekspresif.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan PEA. Momen unik selama perjalanan juga menjadi pengingat pentingnya memahami perbedaan budaya sebagai langkah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa.