Jakarta, MERATA.ID – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-79, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dengan menggelar kegiatan donor darah.
Acara ini berlangsung pada Selasa (27/5/2025) di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat.
Donor darah ini menjadi bagian dari upaya STIK untuk menanamkan semangat empati, solidaritas, dan pengabdian kepada masyarakat bagi para calon perwira Polri.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, civitas akademika, dan para pejabat utama STIK. Sejumlah tokoh turut hadir dan berpartisipasi, di antaranya Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, Waketbidminwa STIK Brigjen. Pol. Rickynaldo Chairul, Waketbidkermadianmas STIK Brigjen. Pol. Dr. Singgamata, serta Kakorwa Waketbidminwa STIK Kombes. Pol. Yulianus Yulianto.
Dalam keterangannya, Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa donor darah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan representasi nyata peran Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai bagian dari jati diri Polri. Donor darah merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi kita terhadap masyarakat, sekaligus bagian dari pembentukan karakter perwira yang memiliki empati dan jiwa pengabdian,” jelasnya.
Perwakilan PMI Jakarta Pusat, Oktariani, Amd.Kep, turut mengapresiasi kontribusi STIK. Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya membantu menjaga ketersediaan darah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk ikut peduli terhadap isu kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi STIK Lemdiklat Polri yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan donor darah. Partisipasi dari para mahasiswa, dosen, dan jajaran STIK sangat berarti bagi upaya kami menjaga stok darah, khususnya di wilayah Jakarta Pusat,” ujarnya.
Donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-79 STIK yang mengusung tema besar pengabdian dan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Melalui aksi ini, STIK ingin menunjukkan bahwa institusi pendidikan Polri tidak hanya fokus pada aspek akademik dan kedisiplinan, tetapi juga pada pembentukan karakter humanis bagi generasi penerus kepolisian. (*)