Bandarlampung, MERATA.ID – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menghadiri acara penyerahan bantuan wirausaha kepada penyandang disabilitas tunanetra yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bandar Lampung, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mendukung peningkatan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat disabilitas di wilayah kota.
25 Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Modal Usaha
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 penyandang disabilitas tunanetra menerima bantuan modal usaha yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Eva Dwiana.
Bantuan tersebut berupa berbagai perlengkapan penunjang usaha, di antaranya kasur busa, minyak zaitun, minyak kayu putih, seprai, bantal, lemari, kain jarik, handuk kecil, hingga alat terapi.
Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya menciptakan program-program pemberdayaan yang inklusif, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.
Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.
“Pemerintah hadir untuk memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki ruang yang sama untuk berkembang dan mandiri. Kita ingin mereka tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga pelaku ekonomi yang berdaya,” ujar Eva Dwiana.
Dorong Kota Inklusif dan Ekonomi Berdaya Saing
Lebih lanjut, Bunda Eva sapaan akrab Wali Kota menegaskan pentingnya kolaborasi antara perangkat daerah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas.
Ia berharap bantuan yang disalurkan hari ini dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat wirausaha serta mendorong kemandirian ekonomi di kalangan penyandang disabilitas.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap agar para penerima bantuan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan secara produktif dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
Upaya ini sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Bandar Lampung sebagai kota yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing. (*)














