Lampung Selatan, MERATA.ID – Sebanyak 1.541 santri dan santriwati asal Provinsi Lampung resmi diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman Masjid Agung Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin, 14 April 2024.
Acara pelepasan ini diinisiasi oleh Himpunan Santri Alumni Lirboyo (Himasal) Wilayah Lampung dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi).
Ketua Umum Himasal Wilayah Lampung, Imam Sonhaji Bukhori, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memfasilitasi keberangkatan ribuan santri tersebut.
“Sebanyak 1.541 santri diberangkatkan menggunakan 31 unit bus. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Radityo Egi Pratama atas dukungan dan fasilitas yang diberikan, sehingga proses pemberangkatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Imam Sonhaji.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Himasal Wilayah Lampung, para ustaz dan ustazah, serta para orang tua yang telah membimbing dan mendampingi para santri dengan penuh cinta dan keikhlasan.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh santri agar tetap memiliki visi dan mimpi yang kuat selama menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo. Menurutnya, ilmu yang didapat tidak hanya akan membentuk pribadi yang berakhlak mulia, tetapi juga menjadi bekal untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah ketika kembali ke tanah kelahiran.
“Saya berharap kalian tumbuh menjadi santri yang cerdas secara intelektual, rendah hati dalam bersikap, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Jadilah generasi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pesan Bupati Egi.
Pelepasan ini bukan hanya sekadar seremonial pemberangkatan, melainkan momentum untuk membangun harapan bahwa para santri Lampung akan kembali sebagai agen perubahan, yang membawa nilai-nilai kebaikan, ilmu, dan keteladanan bagi Lampung Selatan dan Indonesia pada umumnya. (*)