Lampung Selatan, MERATA.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kantor OJK Provinsi Lampung terus memperluas jangkauan edukasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk ke kalangan pelajar.
Dalam rangkaian peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, OJK bersama Bank Lampung menggelar kegiatan literasi keuangan dan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SIMPEL) di
SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK, Ibu Indah Puspitasari; Kepala Bagian Ritel PT BPD Lampung, Ibu Dewi Aya Sofia; Koordinator Pengawas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Ibu Sulikah; Kepala SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, Ibu Nurul Utami; dan perwakilan perangkat desa setempat.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menanamkan kesadaran menabung dan perilaku keuangan yang sehat sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Divisi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2, menyampaikan apresiasi kepada siswa SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, khususnya Aliza Aulia Zahara, pemenang Lomba Video Reels Hari Indonesia Menabung 2025.
Prestasi tersebut dinilai membuktikan bahwa siswa-siswi di daerah juga memiliki kreativitas dan pemahaman yang baik mengenai literasi keuangan serta menjadi alasan OJK memilih SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan.
“Kemenangan Aliza membuktikan bahwa literasi keuangan bukan hanya milik kota besar. Literasi keuangan juga bukan semata tentang angka atau seberapa banyak uang yang dimiliki, melainkan soal perilaku. Kalau sejak kecil anak-anak sudah terbiasa menabung dan mengatur uang jajannya, maka saat dewasa mereka tidak mudah tergoda pinjaman online, melainkan memilih cara yang lebih sehat, yaitu menabung,” ujar Indah, Jumat 19 September 2025.
Kepala Sekolah SMPN 1 Atap 2 Sidomulyo, Ibu Nurul Utami, menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Bank Lampung atas dukungan yang diberikan. Ia juga menegaskan kesiapan sekolah untuk menjadi mitra dalam program literasi keuangan berkelanjutan.
Bagi sekolah di pedesaan, kesempatan ini merupakan kebanggaan tersendiri karena siswanya mendapat perhatian dan penghargaan dari OJK.
Melalui kegiatan ini, OJK menegaskan kembali komitmennya untuk membangun fondasi perilaku keuangan yang sehat sejak usia sekolah. Edukasi literasi keuangan yang terintegrasi dengan pembukaan rekening SIMPEL diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang terbiasa menabung, bijak dalam mengelola keuangan, serta siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. (*)