Bandar Lampung, MERATA.ID — Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdoel Moeluk kembali menjadi sorotan publik. Beberapa pemberitaan menyebutkan adanya keluhan dari keluarga pasien yang terpaksa mengeluarkan biaya tambahan di luar ketentuan resmi demi mendapatkan pelayanan lebih cepat.
Tak hanya itu, dugaan praktik jual beli obat di luar prosedur rumah sakit juga turut mencoreng citra pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan utama di Lampung tersebut.
Terbaru, rumah sakit ini kembali ramai diperbincangkan setelah mencuat kabar adanya pemberian uang dari pihak rumah sakit kepada Ketua LSM Gepak. Alih-alih dimaksudkan sebagai kompensasi agar tidak melakukan aksi demonstrasi, justru pemberian uang tersebut berujung pada operasi tangkap tangan (OTT) oleh aparat penegak hukum.
Rangkaian persoalan ini menambah daftar panjang masalah di RSUD Abdoel Moeluk. Publik kini menanti langkah tegas dari manajemen rumah sakit maupun pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan menyeluruh serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. (*)
Sederet Skandal RSUD Abdoel Moeluk: Pasien Terlantar, Pungli, Jual Beli Obat hingga OTT

