Bandarlampung, MERATA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus memperkuat sektor pariwisata dengan menekankan pentingnya transformasi digital di kalangan pelaku usaha. Melalui Dinas Pariwisata, Pemkot menggelar serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kemampuan digitalisasi para pelaku pariwisata, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemandu wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu beradaptasi dan bersaing di era pemasaran digital yang kian dinamis.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata, kami melakukan berbagai pelatihan, salah satunya adalah pelatihan digitalisasi bagi tenaga kerja di bidang pariwisata,” ujar Adiansyah saat dihubungi di Bandar Lampung, Jumat (03/10/2025).
Fokus pada Pelaku UMKM dan Pemandu Wisata
Berbeda dari pelatihan sebelumnya yang lebih banyak menyasar hotel dan destinasi wisata besar, kali ini Dinas Pariwisata memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM dan pemandu wisata lokal. Kedua kelompok ini dinilai memiliki peran penting dalam membentuk citra dan pengalaman wisatawan saat berkunjung ke Bandar Lampung.
Melalui pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya dibekali pengetahuan dasar tentang promosi digital, tetapi juga dilatih untuk mengoptimalkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk dan layanan wisata. Materi yang diberikan mencakup teknik pembuatan foto dan video promosi, penulisan caption menarik, hingga strategi meningkatkan engagement di platform digital.
Konten Kreatif, Kunci Menarik Wisatawan
Adiansyah menekankan bahwa di era digital, konten visual yang kuat dan autentik menjadi salah satu kunci utama untuk menarik minat pengunjung. Oleh karena itu, pelatihan digital marketing kali ini lebih difokuskan pada aspek teknis pembuatan konten kreatif.
“SDM pariwisata kami latih untuk membuat tayangan konten yang menarik, guna mempromosikan produk dan layanan mereka di platform digital,” jelasnya. Ia menambahkan, kemampuan tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan visibilitas serta memperluas pasar mereka hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Dengan dorongan digitalisasi ini, Pemkot optimistis kunjungan wisatawan ke Bandar Lampung akan terus meningkat, sekaligus memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu destinasi unggulan di Sumatera bagian selatan. (*)