Bandarlampung, MERATA.ID – Ketersediaan vaksin rabies untuk hewan peliharaan di Kota Bandar Lampung memasuki kondisi kritis. Dinas Peternakan Kota Bandar Lampung mencatat bahwa stok vaksin yang tersisa saat ini hanya cukup untuk memvaksinasi 30 ekor hewan, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat.
Kepala Dinas Peternakan Kota Bandar Lampung, Dedeh Ernawati, mengungkapkan bahwa keterbatasan stok ini menjadi perhatian serius. Dari total 80 dosis vaksin yang diterima tahun ini, sebagian besar telah terpakai.
“Vaksin rabies hewan yang tersisa di dinas kami saat ini hanya untuk sekitar 30 ekor,” ujar Dedeh saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).
Dedeh menegaskan bahwa stok yang tersisa tidak akan cukup untuk melayani permintaan. Oleh karena itu, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan mengajukan permohonan tambahan ke pemerintah provinsi.
“Ya, stok segitu tidak cukup. Karena itu kami segera mengajukan permohonan tambahan ke provinsi. Harapannya, bantuan bisa segera turun supaya layanan vaksinasi tidak terhenti,” ujarnya, menyoroti urgensi penambahan stok untuk menjaga program pencegahan. (*)














