Bandar Lampung, MERATA.ID — Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sumatera, Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025. Kegiatan ini akan berlangsung pada 21–25 Juni 2025 di Lampung City Mall.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FESyar 2025, Hendra, dalam acara Bincang-Bincang Bersama Media yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada Selasa (18/6).
“Penguatan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam pengembangan ekonomi syariah regional perlu terus dilakukan. FESyar menjadi wadah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera,” ujar Hendra.
FESyar tahun ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional.” Festival ini akan menitikberatkan pada penguatan tiga pilar utama, yaitu:
- Ekosistem Produk Halal
- Perluasan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat)
- Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim
- Keuangan Syariah
- Gerakan Sadar Wakaf
- Business Matching pelaku usaha syariah
- Literasi, Inklusi, dan Halal Lifestyle
- Training of Trainer (ToT) Ekonomi Syariah
- Edukasi dan kompetisi bernuansa Islami
Seluruh rangkaian kegiatan dikemas dalam bentuk showcasing, edukasi, business matching, perlombaan, dan hiburan Islami yang diharapkan mampu memperluas pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam ekonomi syariah.
FESyar 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat stabilitas dan kemandirian ekonomi regional berbasis nilai-nilai syariah, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong akselerasi ekonomi halal. (*)
