Bandarlampung, MERATA.ID – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menghadiri kegiatan Pengajian Majelis Taklim Rachmat Hidayat yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni di Masjid Sunan Kalijogo, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, serta di Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, pada Senin (06/10/2025).
Kehadiran Walikota disambut hangat oleh para jamaah dan tokoh masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Walikota Eva Dwiana menyampaikan pentingnya menjadikan kegiatan pengajian sebagai sarana memperkuat keimanan sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
Menurutnya, majelis taklim tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah membangun karakter dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Melalui pengajian seperti ini, kita tidak hanya menambah ilmu agama, tapi juga memperkuat ukhuwah islamiyah. Karena dengan kebersamaan dan saling peduli, insya Allah Kota Bandar Lampung akan semakin aman, nyaman, dan penuh berkah,” ujar Walikota yang akrab disapa Bunda Eva tersebut.
Bunda Eva juga mengajak para jamaah majelis taklim untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan serta mendukung berbagai program pembangunan yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Ia menekankan bahwa kemajuan kota tidak bisa dicapai tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat di setiap lini kehidupan.
Selain memberikan pesan moral dan motivasi, Walikota turut mengapresiasi peran majelis taklim dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Menurutnya, majelis taklim memiliki kontribusi besar dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Acara pengajian berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan. Para jamaah tampak antusias menyimak tausiah serta menyampaikan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan Kota Bandar Lampung.
Kehadiran Walikota Eva Dwiana di tengah masyarakat dinilai menjadi bukti nyata komitmennya dalam membangun kedekatan dengan warga melalui pendekatan spiritual dan kemanusiaan. (*)
