Bandar Lampung, MERATA.ID — Universitas Lampung (Unila) menggelar Stadium General yang menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia bersama Gubernur Lampung.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi sivitas akademika Unila dalam memperluas wawasan mengenai arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah.
Acara yang berlangsung di kampus Universitas Lampung ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Ketua Senat, para wakil rektor, dekan, serta pimpinan lembaga di lingkungan Unila, beserta civitas academica yang memenuhi aula kegiatan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Lampung menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan serta Gubernur Lampung yang dinilai sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peran strategis perguruan tinggi dalam pembangunan nasional dan daerah.
“Kehadiran Bapak Menko dan Bapak Gubernur merupakan kehormatan bagi kami. Ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap penguatan peran perguruan tinggi, khususnya Universitas Lampung, dalam mendukung pembangunan di bidang infrastruktur, tata kelola kewilayahan, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Rektor.
Rektor juga menegaskan komitmen Universitas Lampung sebagai perguruan tinggi negeri tertua dan terbesar di Provinsi Lampung untuk terus berperan sebagai center of excellence di wilayah Sumatera bagian selatan.
Unila berupaya memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan orientasi pada riset, inovasi, dan pengembangan berbasis kearifan lokal.
Melalui kegiatan ini, Rektor berharap mahasiswa dapat memperoleh inspirasi dari pengalaman dan pandangan para pemimpin nasional serta daerah dalam mengelola pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
“Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan perlu memahami bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang keberlanjutan, pemerataan, dan keadilan sosial,” tambahnya.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Universitas Lampung berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi dalam memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
