Bandarlampung, MERATA.ID – Kabid Disdak Pendidikan, Mulyadi, angkat bicara terkait video perkelahian pelajar yang sempat beredar dan menjadi perhatian masyarakat. Menurutnya, tim pengawas dari Dinas Pendidikan langsung turun ke lapangan begitu menerima laporan terkait insiden tersebut.
“Setelah kami sampai di sekolah, pihak sekolah menyampaikan bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan. Kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku, sudah mencapai kesepakatan dan perjanjian damai,” jelas Mulyadi.
Ia juga menambahkan bahwa video perkelahian yang beredar diduga merupakan video yang disetting atau dipentaskan.
“Kalau yang terkait dengan video berantem itu, sepertinya memang di-setting, karena terlihat ada seperti juri di situ,” ujarnya.
Mulyadi menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah, dan pihak sekolah baru mengetahui insiden itu hampir satu bulan setelah peristiwa terjadi. Meski begitu, Dinas Pendidikan tetap turun tangan untuk melakukan mediasi.
“Kami dari Dinas Pendidikan sudah peduli dan sudah berupaya melakukan mediasi. Namun, namanya orang tua mungkin ada yang masih belum bisa menerima dan memilih mengadukan hal ini kepada pihak berwenang. Itu adalah hak mereka,” tambahnya.
Diakhiri keterangannya Mulyadi berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau para pelajar untuk menjaga sikap serta nama baik sekolah masing-masing. (*)
